Darah-darah
Darah-darah dimana-mana
Dulu, dan membekas sampai sekarang
Tumpah di pinggir jalan, di hutan
Tumpah di gereja, di rumah-rumah
Darah-darah dimana-mana
Merah entah karena darah siapa
Sungai merah pekat mengalir
Jiwa-jiwa semakin getir
Darah-darah... Darah-darah...
Disiksa sampai belur
Ditembak sampai tersungkur
Darah-darah dimana-mana
Darah-darah mereka yang memperjuangkan kebebasannya
Darah-darah mereka yang menginginkan kemerdekaan bangsa
Darah-darah mereka yang hanya ingin hidup nyaman
Untuk sekedar menyambung nyawa dan makan
Darah-darah mereka dulu ada disini
Di setiap ruas bumi kelahiran ini
--Dili, 11 Februari 2011--
Tidak ada komentar:
Posting Komentar