Kamis, 02 Februari 2012

merelakan jejak

Hai, halo blog-ku.. :)

Sudah lama sekali aku tidak mengunjungimu. Aku merindukan kamu.
Apa kabar?... Iya aku tahu, kau nampak kurang sehat.

Aku rawat kamu ya, walau pun tak bisa terlalu sering mengunjungimu tapi aku bisa memberimu sedikit warna.

Membaca tulisanku setahun yang lalu, semua tampak begitu lucu. Aku baru tahu realita, karena selama ini yang kutahu hanya data-data. Tanpa terjun langsung untuk sekedar melihat, apa lagi merasakan.

Nanti akan kuceritakan kisah-kisah menarik yang kualami belakangan ya. Salam sayang dariku.

Eh, satu lagi... Aku sedang belajar untuk merelakan jejakku yang terhapus. "Biar hujan menghapus jejakku"... Karena berbahaya untuk keamanan kita sendiri, dan lebih bahaya lagi kalau dengan jejak-jejak yang tak seberapa kita jadi merasa heroik. Hehehe.

Jejak di pasir pasti akan terhapus angin, hujan, ombak atau jejak lainnya. Dan dengan merelakannya aku belajar menjadi lebih rendah hati :)

2 komentar:

  1. Semangat, bongkar dinding yang kau pasang, dan jadilah manusia biasa.

    BalasHapus
  2. Aku kan gadis biasa, ga seperti kamu manusia biasa yang sok ngartis. :P
    hahaha. (aku pura2 cuek ah)

    BalasHapus