Minggu, 02 Februari 2014

KE-RANDOM-AN



Ke-random-an ini sungguh menyiksa. Saya butuh waktu beberapa kali untuk menuliskan apa yang benar-benar ingin diluapkan. Kata-kata berhamburan, kalimat-kalimat menjadi sangat panjang, ide memburam. Astaga… sudah berapa lama saya hanya memendam dan mengingat kejadian-kejadian tanpa menuliskannya…

Kepala begitu penuh. Kadang dalam tidur, saya sering ngelantur dan beberapa saat sebelum terlelap jika ditanya-tanya saya kadang tak bisa mengontrol diri mau bicara apa. Bangun tidur, berkali-kali banyak wajah muncul dan kadang mengejutkan.

Tanggung jawab- tanggung jawab ini menumpuk pada pikiranku, pada lakuku, pada pundakku, hingga menggantung hingga mimpiku. Sudah ku coba menjalankannya satu-persatu, selalu masih saja ada kesalahan disana-disini. Kelelahan-kelalahan memuncak, kejenuhan berbuah sakit. Aku bingung kepada siapa lagi aku harus mengadu, karena mereka menjadikanku tempat mengadu.

Susah sekali untuk fokus. Terlalu banyak tekanan itu benar-benar tidak baik untuk kesehatan.
Seorang teman bertanya, “badanmu kok anget terus sih? Sakit apa kamu sebenernya?” Aku hanya senyum, karena aku sendiri tidak tahu. Bisa jadi komplikasi darah rendah dan tipes yang tak kian sembuh perkara selalu kecapekan. Capek dalam pikiran dan beraktifitas.

Aku benar-benar butuh obat penenang sepertinya. Entah itu tidur dalam pelukan, atau secangkir coklat panas yang diminum sembari mendengarkan lagu-lagu ringan. Entah aku tidak tahu. Semuanya masih begitu random dalam kepalaku. Jalani saja apa yang didepan kita, begitu saja kupikir cukup untuk mengisi ke-random-an ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar