Kamis, 04 Oktober 2012

memosting tulisan lama #2


Darah-darah

Darah-darah dimana-mana
Dulu, dan membekas sampai sekarang
Tumpah di pinggir jalan, di hutan
Tumpah di gereja, di rumah-rumah

Darah-darah dimana-mana
Merah entah karena darah siapa
Sungai merah pekat mengalir
Jiwa-jiwa semakin getir

Darah-darah... Darah-darah...
Disiksa sampai belur
Ditembak sampai tersungkur
Darah-darah dimana-mana

Darah-darah mereka yang memperjuangkan kebebasannya
Darah-darah mereka yang menginginkan kemerdekaan bangsa
Darah-darah mereka yang hanya ingin hidup nyaman
Untuk sekedar menyambung nyawa dan makan

Darah-darah mereka dulu ada disini
Di setiap ruas bumi kelahiran ini

--Dili, 11 Februari 2011--

Tidak ada komentar:

Posting Komentar